Filephoto courtesy of World Aeropress Championship. Apart from a slightly more compact, travel-oriented version called the Aeropress Go launched by the company in 2019, there have been no official variations or add-ons to the brewer, which many fans consider more of a Swiss Army Knife than a hammer.
Adapula kompetisi Indonesia Aeropress Championship 2019 dan Fire and Gas Roasting Competition 2019 untuk memeriahkan gelaran Jacoweek tahun ini. Willyanto menuturkan, "Ini akan jadi tontonan menarik buat pengunjung karena diikuti peserta dari seluruh Indonesia dengan bintang tamu Jooyeon Jeon, juara World Barista Champion 2019 bakal jadi juri.
Ajangini menjadi wadah untuk para barista, roaster kopi, dan ahli kopi di Indonesia untuk bersinar di kompetisi paling bergengsi di Tanah Air. ICRC terakhir kali dihelat pada 24 sampai 27 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat bersamaan dengan pameran Food and Hotel Indonesia (FHI).
Namunberuntunglah jika Teman Traveler berdomisili di Tangerang dan sekitarnya. Sejak Mei 2019 silam, hadir sebuah resto bertajuk Hygge Signature. Kabarnya, salah satu barista mereka sempat mengikuti ajang Indonesia Aeropress Championship 2019 di Jakarta Coffee Week. Hmm, jadi penasaran ya ingin mencicipi lezatnya racikan kopi di sini?
PesertaIndonesia Aeropress Championship sedang mempersiapkan alat untuk bertanding (Albert Supargo) Ada juga Fire & Gas yang merupakan kompetisi menyangrai kopi. Para roaster akan berlomba-lomba menyangrai kopi yang sama di saat yang bersamaan. Kopi yang paling seimbang dari para peserta akan menjadi juara perlombaan ini. Lihat Foto
Adasatu ajang menarik yang enggak pernah dilewatkan setiap barista di Indonesia. Apalagi kalau bukan Indonesia Aeropress Championship 2019. Di hari penutupan Jacoweek Minggu (1/9) sekaligus mengumumkan pemenang Indonesia Aeropress Champhionship 2019. Billy Bramandika, berhasil menjadi juara pertama padakompetisi menyeduh kopi dengan aeropress itu.
UntukJacoweek 2019, selain mendatangkan beragam tenant, juga diramaikan dengan varian kompetisi menarik, seperti Indonesia Aeropress Championship 2019 dan Fire and Gas Roasting Competition 2019 untuk para barista dan roaster, termasuk Jacoweek Cup of Awesomeness 2019 dan Jacoweek People of Choice 2019 bagi petani kopi Indonesia.
JlyHUax. Indonesia AeroPress Championship 2022, 108 Barista Bertarung Jadi Juara Kompetisi Barista dalam ajang Indonesia Aeropress Championship 2022 diikuti oleh 108 petarung di Atrium Sun Plaza Medan, Minggu 11/9/2022. Minggu, 11 September 2022
JAKARTA – Mochamad Hafidz Alfikri menjuarai kejuaraan menyeduh kopi Qatar Aeropress Championship 2019 setelah menyisihkan 70 barista dari seluruh Ryu—sapaan akrab Mochamad Hafidz Alfikri—di Qatar Aeropress Championship membuatnya mendapatkan satu tiket untuk tampil di Aeropress World Championship 2019 yang diselenggarakan di London, Aeropress Championship 2019 sendiri digelar oleh Earth Roastery di Al Asmakh Tower, Doha, Qatar. Prestasi gemilang Ryu turut disaksikan Dubes Indonesia untuk Qatar Basri Sidehabi, staf KBRI Doha, Atase Tenaga Kerja KBRI Doha Muchamad Yusuf, serta masyarakat pecinta kopi di Ryu di ajang tersebut lebih baik dari prestasi Galuh Pratama yang menempati peringkat ketiga pada 2018. Ryu mengatakan bahwa prestasinya di ajang tersebut tidak lepas dari keinginannya untuk terus belajar di berbagai kedai kopi. Bahkan, Ryu setahun belakangan merantau di Qatar untuk bekerja sekaligus mendalami profesinya sebagai bercerita sempat memiliki keinginan untuk membuka kedai kopinya sendiri sebelum merantau ke Qatar. Akan tetapi, berbagai kendala membuat impiannya itu belum dapat JugaKembangkan Kualitas SDM, Hanif Dukung Keterlibatan AkademisiLatih Instruktur Kejuruan, Kemnaker Gandeng 2 Raksasa Otomotif JepangSaat ini, Ryu bekerja di Frame Coffee Shop sambil mempelajari budaya dan karakteristik kopi di Qatar.“Jumlah barista Indonesia di Qatar memang sedikit, tetapi mereka semua merangkul dan mengajarkan kultur kopi yang berbeda kepada saya,” juga berpesan kepada barista asal Indonesia untuk tidak pernah takut mencoba hal baru dengan segala jenis risikonya. Seorang barista harus terus berkarya, belajar, dan berlatih agar dapat meraih Besar Indonesia untuk Qatar Basri Sidehabi mengatakan bahwa keberhasilan Ryu membuktikan kesuksesan dapat diraih semua orang, termasuk oleh para pekerja migran.“Terus tingkatkan kompetensi, percaya diri, dan komunikasi yang baik,” itu, Atase Tenaga Kerja KBRI Doha Muchamad Yusuf mengatakan, KBRI Doha berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar semakin banyak barista asal Indonesia yang bisa bekerja di luar negeri.“Tidak hanya bekerja di Qatar, tetapi juga di berbagai negara, sekaligus menjadi agen yang mempromosikan kopi-kopi terbaik Indonesia di mancanegara,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini Kemenaker Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
JAKARTA – Setelah menyisihkan 70 barista dari seluruh dunia, Mochamad Hafidz Alfikri menjuarai kejuaraan menyeduh kopi Qatar Aeropress Championship 2019. Kesuksesan Ryu—sapaan akrab Mochamad Hafidz Alfikri—di Qatar Aeropress Championship membuatnya mendapatkan satu tiket untuk tampil di Aeropress World Championship 2019 yang diselenggarakan di London, Inggris. Qatar Aeropress Championship 2019 sendiri digelar oleh Earth Roastery di Al Asmakh Tower, Doha, Qatar. Prestasi gemilang Ryu turut disaksikan Dubes Indonesia untuk Qatar Basri Sidehabi, staf KBRI Doha, Atase Tenaga Kerja KBRI Doha Muchamad Yusuf, serta masyarakat pecinta kopi di Ryu di ajang tersebut lebih baik dari prestasi Galuh Pratama yang menempati peringkat ketiga pada mengatakan bahwa prestasinya di ajang tersebut tidak lepas dari keinginannya untuk terus belajar di berbagai kedai kopi. Bahkan, Ryu setahun belakangan merantau di Qatar untuk bekerja sekaligus mendalami profesinya sebagai bercerita sempat memiliki keinginan untuk membuka kedai kopinya sendiri sebelum merantau ke Qatar. Akan tetapi, berbagai kendala membuat impiannya itu belum dapat ini, Ryu bekerja di Frame Coffee Shop sambil mempelajari budaya dan karakteristik kopi di Qatar.“Jumlah barista Indonesia di Qatar memang sedikit, tetapi mereka semua merangkul dan mengajarkan kultur kopi yang berbeda kepada saya,” juga berpesan kepada barista asal Indonesia untuk tidak pernah takut mencoba hal baru dengan segala jenis risikonya. Seorang barista harus terus berkarya, belajar, dan berlatih agar dapat meraih Besar Indonesia untuk Qatar Basri Sidehabi mengatakan bahwa keberhasilan Ryu membuktikan kesuksesan dapat diraih semua orang, termasuk oleh para pekerja migran.“Terus tingkatkan kompetensi, percaya diri, dan komunikasi yang baik,” itu, Atase Tenaga Kerja KBRI Doha Muchamad Yusuf mengatakan, KBRI Doha berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar semakin banyak barista asal Indonesia yang bisa bekerja di luar negeri.“Tidak hanya bekerja di Qatar, tetapi juga di berbagai negara, sekaligus menjadi agen yang mempromosikan kopi-kopi terbaik Indonesia di mancanegara,” katanya. BACA JUGA Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber
indonesia aeropress championship 2019